Nah,saat itu aku bergabung dengan anak perempuan sekelas lainnya karena Keke lari ke kelas. Saat itu pembicaraan mengarah ke 'pandangan mereka terhadap Keke'. Jujur, aku lumayan kaget mendengar pendapat mereka yang nggak pernah kusangka sebelumnya. Memang yang mereka omongkan tidak mengada-ada; hanya saja (mungkin) aku sudah terbiasa dengan sifat Keke (karena kita sudah jadi teman sekelas sejak kelas 7), jadi aku nggak terlalu menyadari bahwa beberapa sifat Keke itu menyebalkan. Yah,walau ku akui sifat-sifatnya seperti sombong,terlalu meremehkan, dan terlalu keras kepala itu menyebalkan...
Rata-rata anak perempuan di kelasku tidak suka kepada Keke, aku tentu lebih terkejut lagi karena anak-anak yang baik kepada Keke juga agak tidak suka padanya. Terlebih saat Diana (salah seorang teman sekelasku juga) mengatakan bahwa salah satu sifat buruk Keke adalah tidak mau mengintrospeksi diri; jadi Keke hanya bisa menilai sifat orang lain tetapi tidak bisa menilai diri sendiri, katanya sih itu masih belum dewasa (walau aku bingung. Menurut surveiku, pengertian 'sifat dewasa' oleh orang-orang itu berbeda-beda).
Setelah dipikir-pikir, kenapa Keke dibenci sebegitunya? Bukankah semua sifat-sifat buruk Keke ada padaku? Seperti lebay dan sombong contohnya. Malah mungkin aku jauh lebih parah daripada Keke; aku kekanak-kanakan dan mudah salah tingkah. Seharusnya justru aku yang lebih dibenci... Mungkin dibalik wajah ramah teman-temanku,tersimpan pendapat-pendapat negatif yang tak terduga terhadapku. Yah,mungkin aku pantas mendapatkannya karena sudah menulis hal tersebut di sini...
.jpg)